Assalamu’alaykum Warahmatullah sahabat
fillah kaifa haluq/i? Semoga sehat wal’afiat selalu dalam lindungan serta
mendapat banyak limpahan nikmat dariNya. Aamiin. Shalawat dulu buat Rasulullah
SAW yuk – Allahumma Shalli ‘Ala Muhammad Wa ‘Ala Ali Muhammad – Rindu rasul :’)
semoga mendapat syafaat di hari akhir nanti aamiin ^_^
Sahabat
fillah, kemarin saya sempat membaca
artikel mengenai “SAHABAT” Cie cie siapa disini yang punya sahabat? Cung! Sayaaa.
Hehe
Senang
rasanya jika memiliki sahabat yang bisa berbagi saat senang dan sedih ya jangan
hanya pas sedihnya aja datang curhat ke sahabat *ehh :p hehe
Terlebih
jika sahabat kita satu pemikiran harakah dan semahram kita bisa jalan menebar
dakwah bersama-sama sungguh indah bukan? :’)
Tapi
jika sahabat kita tidak semahram dan tidak berharakah bagaimana? :’) ini yang
jadi masalah. Yuk kita bahas. :D
Supaya
berkah dan dapat pahala baca bismillahirrahmaanirrahiim ^____^
Sahabat
fillah, sahabat merupakan orang yang amat dekat dengan kita, mulai dari
interaksi dan pemikiran bahkan hati! :D yah setuju?
Sedikit
tips nih untuk sahabat fillah coba tengok-> Bersahabatlah pada teman yang perhatian sama
antum, dia suka antum buat baik. dan antum suka dia buat baik :)
Saat
kita hilang arah, butuh kawan dalam berislam, maka sahabat itulah yang
menguatkan ;’)
Namun,
sahabat fillah, janganlah terlalu akrab sama lawan jenis sebagai sahabat,
karena suka bisa muncul karena terlalu dekat. Hayooooo?
Awalnya
hanya berbagi sharing, lama lama suka dan cinta. Kalau sudah begitu takut
kehilangan. Nafsu muncul gembira. Naudzubillah.
Ikhwah
fillah yang dirahmati ALLAH, Jika terlalu sering cakap cakap, berbagi apa saja,
hingga sampai berbagi hati. Kalau sudah begini lebih akrab dari sepasang
kekasih :’(
Kenapa
tak boleh? Sebab dalam islam pergaulan ada
aturannya
Dia
tak bisa jadi sahabatmu dalam artian dia sangat dekat sama antum, apapun antum
bagi sama dia. Itu tak lazim :(
Persahabatan
Ikhwan dan Akhwat tetap menghajatkan
adanya hijab. Membatasi, baik fisik maupun perasaan. Kalem :’)
Bercanda berlebihan,
bahkan sampai soal pernikahan, akan mengurangi kehormatan dan melemahkan
kecemburuan.
Kalau
dia benar sahabatmu, jagalah dia tetap berpahala, tidak antum seret pada
gelimang dosa. Daripada
antum mainkan hatinya, tapi tidak segera antum miliki, maka apa guna sahabat
yang melelahkan itu???
Sadarkah?
Yuk introspeksi :’(
Sahabat itu akan peduli
pada surga dan nerakamu, maka jagalah dia dengan tidak terlalu dekat dengannya
Antum
jaga dia, dia jaga antum , bila memang rasa itu berubah cinta, segeralah meminangnya.
^_^
Aturan
kedua, tidak boleh ada khalwat! meski dia sahabatmu yang sangat karib. ketemuan
berdua berbahaya loh sobat fillah :D
Dengan
berdua sama dia, hidung pesek nampak mancung, kulit hitam nampak memesona.
Aduhai sekali jika syaithan sudah ikut campur didalamnya, semua akan terlihat
indah >_<
Dengan
berdua ama si dia, syaithan pun lihai menggoda, dari depan belakang kanan dan
kiri anda.
Jangan heran jika
aktivis dakwah syaithannnya lebih shaleh shalehah lagi dalam artian tingkat
penggodaanya lebih tinggi dari orang biasa, catat sobat fillah ! ;)
Sahabat
itu tetap ada jarak, manakala itu lelaki dan perempuan. Tetap ada hijab dan tak
boleh ada khalwat. Menolong
tidak mengapa, tapi kalau terlalu sering hanya kusus pada satu orang saja,
syaithan bisa memberi penyedap rasa di hati kalian :P
Akhirnya
kalian berdua saling berdoa dan berharap, bahkan saling berjanji tuk setia
menunggu, ini perkara yang salah. >_____<
Aturan
berikutnya, harus menghindari ikhtilat, campur baur laki dan perempuan tak
jelas batasnya, meski atas nama demo di jalan. NAH LOH?
Curhat
kepada sahabat? setiap suara yang kamu dengar akan menjadi panah setan yang
menusuk hati dan perasaan.
Suara
lembutnya akan melalaikan hati, dan menghajar pertahanan iman kamu. Sifat
lelakimu muncul dan itu bahaya kawan.
Jadi kalau memang dia sahabat,
tuntun dia kepada kebaikan dengan tidak mencampurkan urusan perasaan di
dalamnya
Awalnya
tanya agama, lama lama tanya soal rasa, lalu tanya soal sudah siap nikah belum,
lalu GR dan galau tingkat nasional. Hahahha siapa yang kasusnya begini? Cie cie
*benerin jilbab*
Sahabat
itu tidak perlu dibuktikan dengan sms yang sering, sehari bisa 20 sms lebih.
intinya hanya tabur tabur perhatian. CATAT ya sahabat fillah :’)
Sahabat
laki perempuan ga bisa dan ga boleh sedekat sahabat cewek sama cewek , SETUJU?
:D
Bukankah
lebih enak bila jarak itu tetap ada, seperti kata bak truk, tetap jaga jarak
aman. terlalu dekat bisa senggolan :)
Banyak muslimah ingin tobat
dari sahabatan yg terlalu dekat, tapi rayuan ikhwan membuatnya selalu tetap di
tempat. (Mirisssss :( )
“Saya
ingin tobat akhi, dia akan jawab-> “ tetapi demi Allah ana sangat menyayangi
ukhti” ea ea eaaaaaaaa, Gombal mana gombal? :p
Sahabatmu adalah
sahabatmu, dia bukan target calon istri atau suamimu. Bersahabatlah yang tulus,
tanpa niat terselubung.
Banyak ikhwan yang ingin
bertobat dari sahabatan, tetapi air mata akhwat membuatnya bungkam dan tetap
bermaksiat. Ada kasusnya
begini sahabat fillah? :p
“Ukhty,
ini salah. kita harus sudahi semuanya” . Dijawab dengan air mata, “Antum tega!
Akhirnya hiks hiks” akhirnya tidak jadi.(-________-)
Kita sahabatan pake cara
islam, bukan cara barat dimana sahabat boleh memeluk sahabatnya.
“Sekarang
sombong ya” kalimat yang biasa dikatakan ikhwan saat si akhwat mulai menjaga
jarak, hihi ^^
Sahabat
fillah, masih banyak kasus sahabat non mahram, seperti saya juga punya sahabat
laki-laki, tapi tetap jaga izzah tak perlu komunikasi berlebihan dan
tak perlu interaksi jika memang tak ada urusan penting, as simple as that ;)
Boleh bersahabat, asal
tahu aturan dan tahu batasan. Bukan nabrak lintasan dan garis yang sudah
ditetapkan
Sahabat adalah cemin
diri, maka pilihlah yg baik agamanya untuk menjadi sahabat kita.. Karena
kesalihan bisa ditularkan –
Semoga bermanfaat ya sahabat fillah, ambil ibrah
dari setiap kejadian agar kita menjadi orang yang beruntung, aamiin ya rabbal
aalamiin.
Tetap istiqomah dalam fastabiqul Khairat :’)
Wabillahi taufik wal hidayah wal inayah
wassalamu’alaykum warahmatullahi
Artikelnya bagus banget mba :)
BalasHapusEmg bener klo sahabatan ama cowo itu kudu hati-hati, jangan sampai berubah jadi cinta...cinta yang pada akhirnya berujung maksiat
Salam kenal dari Jkt
Mari mampir ke blog gw : coretanhatiukhti.blogspot.co.id :)