Aksara
mulai bersandiwara
noda
kata kentara menjelma
Menangis
bisu akibat pengkhianat
hati
tlah terjerat
Aksara
mengendap-endap
hanyut
dalam lautan ke egoan
Cinta
pun tak sanggup mengembalikan aksara
Diam-diam
mendiang
dia
mulai merajut
kata
lara menusuk hati berkelut
Pasrah
kita si kelas cacat
rayap
tlah makan harta rakyat
Kini
hanya tersisa aksara pengkhianat
Kudus, 7
Maret 2015
*puisi ini sudah termuat dalam antologi puisi oasepustaka II
0 comments :
Posting Komentar